Wednesday, December 18, 2019

Kao wan denem

Si kerna jenta aku mulangkah ni kiding mudedik sisu, kati buge die sawah cerak sepapah ken pediangte puren. bier tujuen gaip ilen, tapi rebah ni tungkukmu padih enti ken sengkat ni mataku. Denemku nge mepat sara sagi, ketier ni judu memang mejen pait mejen lungi ari karena wujudmu si kukenaki kati jarakmu kurasa dekat, sikerna cerak nge i amat kati nguk siku murapat. Kao wan denem. gere tejengkali...
Share:

Tuesday, December 10, 2019

“RINDU BERGEMURUH”

Tak tahu pasti kapan ia hadir terkahir kali. Wajah anggun itu terbayang dalam benak, tak mampu menghitung berapa kali ingatan terjebak diantara rindu yang terus saja ingin tak beranjak. Bukan hal aneh jika ia kubiarkan saja mempengaruhi kepala untuk terus berimajinasi seperti layangan yang merasa selalu terbang. Aku bahkan senang jika ia berterus terang untuk selalu bertemu tanpa harus...
Share:

Wednesday, December 4, 2019

DENGANMU, KITA TUA BERSAMA

Pagi selalu punya cerita. dengan lekukan rasa yang terus saja tak pernah bosan menghentikan lega karena rindu yang mulai menerka. Hela nafas yang tak ingin dikhianati muncul pelan-pelan. ia hanya ingin sejalan dengan kepastian. jika saja terus singgah pada hati yang berpotensi membuat kecewa maka penyesalan bukan lagi yang asing. terjalin atau tidak terjalin, kita sama-sama tahu bentuk mana yang...
Share:

Wednesday, October 23, 2019

Hilang

Kita seakan tabu menatap dalam-dalam arti rindu,  namun seolah senang menjamu datangnya cemburu.  tidak begitu jelas saat ini.  Ada yang begitu gigihnya mencari ketenangan  hancur pelan-pelan karena dangkalnya kolam  yang ingin kurenangi di kepalamu. batas ambigu begitu...
Share:

Tuesday, July 23, 2019

Waktu Mengusirku

Tak habis pikir akan secepat ini meninggalkan  langkah yang sedari dulu ku nanti-nanti. terjebak oleh bingkai dalam tangkai,  menjamu angan yang tak ingin singgah karena hati yang terus lihai menelantarkan sejarah.  Kembali pulang begitu hal yang entah mengapa  kuanggap sesuatu yang menyeramkan, emosi meningkat tajam, lentur tubuh kembali melepuh pada bagian cerita yang...
Share:

Wednesday, May 1, 2019

Bangun dari mimpi indah

Tidak mengerti lagi dengan apa yang akan kulalui. langkah yang kian rapuh tak sanggup mentatahku untuk berdiri. Merasa harmoni akan hilang, jauh terbuang dari segala kemungkinan. Sementara keinginan jauh lebih memperjuangkan sesuatu yang dekat tapi terasa sangat bersahabat dengan jarak. Waktu membuatku merasa bingung dan tak mengerti. Melihat kondisi yang tak terkendali oleh luapan dari kanan kiri. Beribu...
Share:

Thursday, April 18, 2019

Terjebak diantara rindu yang bengkak

Aku mulai menyukai wangi indahmu yang semakin jelas dalam ingatanku. kau hadir membawa pesona yang entah dari mana  serta merta kuartikan sebagai hak yang tak boleh di ganggu akan  kebenaran rindu yang terpancar. mungkin aku yang berlebihan mengartikan rasa  hingga terpaksa memaksa rindu keluar dari ubun-ubun  yang kau sebut malapetaka.  Aku ingin punya hak dalam...
Share:

Friday, April 5, 2019

Tenggelam

Ragu diantara yang kelam, keliru diantara yang padam. Kau merasuk keluar masuk, aku tertunduk dan membungkuk pada jemari yang kaku untuk memulai, pada lidah yang segan menyebut rindu, beginikah rasa yang hampir tak pernah terjamah pilu itu?. Aku menjadikan rindu menjadi malam yang ku ajak bermimpi, yang kadang hanya khayalan, kadang juga kosong. Mulai menyimak dan menyaring pada...
Share:

Thursday, April 4, 2019

Jangan Berpaling

Tak ingin kau berubah dengan niat yang gegabah, kematangan bertindak  akan mempengaruhi jalan kita untuk menebak. hadirmu tak pernah ku anggap sebagai musibah,  namun langkah yang masih belum terarah masih belum mampu ku telaah. Sampai kapanpun jika kesiapanku tertangguhkan  namun aku menyadari betapa tidak indahnya  jika kau lepaskan sejak dini. Aku berada dalam...
Share:

Sunday, March 31, 2019

Sajak Gayo : Sarik "1971"

Ike denem aku keniko kunantin ulen reduk kadang iyone salakmu petungkuk, ike denem aku keniko kujamah pucuk ni kerpe si lemi kadang iyone sebukumu temuni, ike denem aku keniko ku entong gelep ni lao kadang sisumu iyone parinko, ike denem aku keniko betajir aku wan uren kadang iyone muetep laohmu, ike denem aku keniko musangka aku kuwan bade kudemu iyone kerasni sarikmu.  ...
Share:

Friday, March 22, 2019

Gundah

Patut berbangga jika mempunyai rasa  yang selalu menemani dalam senang atau duka. selalu terjaga dalam senja,  menaruh harapan pada malam,  dan membangun mimpi lewat pagi.  Keadaan itu begitu sempurna  membuat khayalan melayang bebas tanpa aturan,  menyelinap sekejap dan masuk menolak kenyataan.  Begitu miris wajahmu menggambarkan itu,  tapi kutahu...
Share:

Tuesday, February 26, 2019

Mengadu Pada Masa Lalu

Bahkan tiada hening yang dapat kuartikan padam, seolah semua menyala seperti aku yang selalu mendekatimu. kedatanganku mungkin agak terlambat  menyapa singkat pekat masa lalumu, tapi kemauanku menjadi bagian dari rindu adalah pilihan terbaik yang aku punya. sadar atau tidak, kau telah membuatku bingung tapi mengerti akan hadirnya ketidaksopanan cinta yang membuatmu merana.  kau...
Share:

Monday, February 25, 2019

Risalah lugu & ambigu

Tak pernah tahu pasti sebab keberadaanmu disini. semenjak rindu adalah hal yang biasa bagiku  lalu kau datang mengubahnya menjadi candu.  aku bercerita pada senja yang tak pernah bermaksud meningggalkan petang, karena ia tahu besok atau lusa masih akan tetap datang.  Kau berat melangkah ke depan karena kau tahu jalan itu tak persis layaknya yang kau inginkan.  betatapun kau...
Share:

Popular Posts

Tentang

"Nalar dan imajinasi yang dipengaruhi oleh kata-kata akan lebih menusuk jantung dari pada berdiam diri menatap luka. bahagia bila terlukiskan lewat alunan pena, jernih mengintip diksi yang bersembunyi dibalik meja. Dhksajak.blog hadir menemui titik tumpu mengajak luka menjadi canda, diam menjadi terbuka" Dhksajak hanya seorang yang biasa mengarahkan kata-kata dijalur yang mungkin agak berbeda. karena kita memang terlahir tak sama, namun pikiran kita bisa menyatu dengan cengkraman nyata dan seksama.