Tidak mengerti lagi dengan apa yang akan kulalui.
langkah yang kian rapuh tak sanggup mentatahku untuk berdiri.
Merasa harmoni akan hilang, jauh terbuang dari segala kemungkinan.
Sementara keinginan jauh lebih memperjuangkan sesuatu yang dekat
tapi terasa sangat bersahabat dengan jarak.
Waktu membuatku merasa bingung dan tak mengerti.
Melihat kondisi yang tak terkendali oleh luapan dari kanan kiri.
Beribu pertanyaan kekahwatiran itu muncul,
menyerbu kepala yang ringan,
sampai akhirnya berat tak tertahankan.
Aku tak mengatakan ini beban,
hanya saja rasanya diri seolah
tak ingin terlalu tergesa-gesa mencerna yang berat,
karena masih dikelilingi oleh keinginan yang ringan.
Ternyata, selama ini aku terus saja bermimpi.
mengenai rindu yang tak pernah sampai,
tentang keinginan yang selalu saja
tertunda.
Aku kalah oleh waktu,
namun tetap mengejar ketertinggalan.
Tapi, parah.
Aku telah benar-benar tertinggal,
hanya bertahan yang selalu kujadikan modal.
Do'aku.
Selalu tabah menghadapi waktu,
agar langkah setia menemani tertatihnya kaki,
agar kesempatan untuk berani meraih yang berat
mampu kukukuhkan dan melekat pada tangan
yang memang bisa menggenggam erat.
langkah yang kian rapuh tak sanggup mentatahku untuk berdiri.
Merasa harmoni akan hilang, jauh terbuang dari segala kemungkinan.
Sementara keinginan jauh lebih memperjuangkan sesuatu yang dekat
tapi terasa sangat bersahabat dengan jarak.
Waktu membuatku merasa bingung dan tak mengerti.
Melihat kondisi yang tak terkendali oleh luapan dari kanan kiri.
Beribu pertanyaan kekahwatiran itu muncul,
menyerbu kepala yang ringan,
sampai akhirnya berat tak tertahankan.
Aku tak mengatakan ini beban,
hanya saja rasanya diri seolah
tak ingin terlalu tergesa-gesa mencerna yang berat,
karena masih dikelilingi oleh keinginan yang ringan.
Ternyata, selama ini aku terus saja bermimpi.
mengenai rindu yang tak pernah sampai,
tentang keinginan yang selalu saja
tertunda.
Aku kalah oleh waktu,
namun tetap mengejar ketertinggalan.
Tapi, parah.
Aku telah benar-benar tertinggal,
hanya bertahan yang selalu kujadikan modal.
Do'aku.
Selalu tabah menghadapi waktu,
agar langkah setia menemani tertatihnya kaki,
agar kesempatan untuk berani meraih yang berat
mampu kukukuhkan dan melekat pada tangan
yang memang bisa menggenggam erat.