Pagi selalu punya cerita.
dengan lekukan rasa yang terus saja tak pernah bosan
menghentikan lega karena rindu yang mulai menerka.
Hela nafas yang tak ingin dikhianati muncul pelan-pelan.
ia hanya ingin sejalan dengan kepastian.
jika saja terus singgah pada hati yang berpotensi membuat kecewa
maka penyesalan bukan lagi yang asing.
terjalin atau tidak terjalin,
kita sama-sama tahu bentuk mana yang akan kita sentuh
untuk dijadikan akhir dari sebuah pencarian.
harapanku, bahkan mungkin harapan kita adalah itu.
Sungguh aku ingin menatap hari tua bersamamu.
ketika pagi adalah hal yang bukan sekedar soal berakhirnya malam
namun juga soal aku yang selalu menatapmu pertama kali tiap pagi.
ketika itu kau buatkan kopi, lalu aromanya sampai ketempat tidurku,
bayangkan saja, aku mulai berkhayal bak iklan tv.
ah sudahlah.
aku ingin dirimu menjadi bagian terakhir dari semua cerita yang pernah hancur berkeping-keping.
Minggu, 17 November 2019
- dkds
Wednesday, December 4, 2019
Popular Posts
-
Denyut demi denyut kunikmati. Merasa luas mata memandang, lega ikrar baru saja lewati tenggorokan. Aku akui, gugup. Seperti ada yang berbis...
-
Patut berbangga jika mempunyai rasa yang selalu menemani dalam senang atau duka. selalu terjaga dalam senja, menaruh harapan pada m...
-
"Tidak pernah tahu menahu bagaimana perasaan itu bisa datang, membayangi langkah awal yang tanpa rencana menyuruh untuk meraba ...
Arsip
Categories
Cinta
kopipahit
MasaLalu
Palsu
puisi
sajak
Puisihidup
PuisiGayo
pusirindu
rindu
sajak bahagia
Sajak Gayo
Sajak Histori
sajak liar
sajak melupakan
sajak rindu
Sajak sejak langkah menjejak
sajak sesal
sajakbenci
sajakbingung
sajakgayo
Sajakhampa
sajakharapan
sajakkhawatir
sajakmimpi
sajaksenja
sajaksesal
SajakSinis
sarasagi
sisudenem
Tentang
"Nalar dan imajinasi yang dipengaruhi oleh kata-kata akan lebih menusuk jantung dari pada berdiam diri menatap luka. bahagia bila terlukiskan lewat alunan pena, jernih mengintip diksi yang bersembunyi dibalik meja. Dhksajak.blog hadir menemui titik tumpu mengajak luka menjadi canda, diam menjadi terbuka"
Dhksajak hanya seorang yang biasa mengarahkan kata-kata dijalur yang mungkin agak berbeda. karena kita memang terlahir tak sama, namun pikiran kita bisa menyatu dengan cengkraman nyata dan seksama.
0 komentar:
Post a Comment