Sunday, October 18, 2020

"Indahnya Merayakan Cinta"

Denyut demi denyut kunikmati.Merasa luas mata memandang, lega ikrar baru saja lewati tenggorokan.Aku akui, gugup. Seperti ada yang berbisik, " selamat datang pengantin baru".Betapa tidak senangnya hati seraya bersyukur dipersatukan dengan orang yang kita cintai.alhamdulillah.sepertinya kegelisahan itu segera berpindah tempat.Sekarang kau istriku, ya istriku. kau separuh senja yang tiap...
Share:

Sunday, July 19, 2020

Penghianat

Teman, kau belum layak dijadikan sahabat. Teman, kau menagih caci pada muka yang kusut ini. Teman, kau tak pernah menganggapku teman, Sedangkan engkau sudah seperti bait-bait lagu yang siap menuju nada tinggi, keraguan hilang. Kau begitu lihai menilai langkah, Hingga kau lupa siapa diantara kita yang beramarah. Teman, kau ternyata bukan teman. Parah, aku terluka parah, Kau cabik-cabik kegelisahanku pada...
Share:

Friday, June 19, 2020

Penggenap separuh agamaku

Padamu kukultuskan rasa yg amat dalam hingga pori-pori kerinduanku tenggelam,  Padamu juga wahai calon pendamping hidup, ku penggalkan do'a berkah untuk cinta yang tak redup.  Untukmu wahai cintaku,  Untukmu wahai penggenap separuh agamaku. denganmu, jiwaku ingin menuju bahagia,padamu kusebut rasa sebagai anugrah. sekejap mata tak rela membiarkanmu hilang dipandang,sekilas...
Share:

Thursday, June 18, 2020

Kusebut (Engkau) Cinta

"Kusebut (Engkau) Cinta" Karya : Awalludin Ishak Dewa "Rangkaian malam membisu... Ratap angin melancong sepi aliran cinta lalui lembah pasak kecanduan belah duka  kita tidur di terotoar kebebasan suara nyaring tong sampah di erserak-serak kegelisahan lampui gaduh pemalsu hening  lalu diseret angin pada risau penejelaja cinta. Hingga pagi tetap mengayuh ke dermaga rindu,...
Share:

Friday, March 13, 2020

Sudut Sepi, Rindu mengelabui

Di antara lampu-lampu temaram, mataku suram terlabui,  angin memetik gitar disuarakannya gulana;  rinduku purba dalam dekapan sepi tengah malam.  Di rumah barumu;  aku beku nisan batu serupa kamboja kering,  kabur dalam hening,  sapa rindu tak pernah mengering,  aku tergeletak,  dan aku hanya mampu mengamini do'a-do'aku sendiri. Betapa senyap tak...
Share:

Monday, March 9, 2020

Ruang tanpa kata

Seolah menjadi ingin gelisah dengan membuat tingkah yang harusnya berjalan biasa saja menjadi beban di topik utama. tak bisa disalahkan, dan tidak bisa dipungkiri bahwa setiap yang tidak kita antisipasi dari awal bisa menjadi bom waktu yang ledakannnya mengagetkan. Kita sama-sama tahu bahwa bermajas dengan membentuk ruang tanpa ujung kadang begitu renyah di dengar hanya dengan berbicara satu arah, begitu...
Share:

Friday, January 10, 2020

Denem wan tubuh jantung

"Gere tergambar naku Kune denem pekengkung wan tubuh jantung. Bentuk e kadang peh teger, kadang peh lesu. Ari kul ni ate, gere teperin aku kune langkahe si mugerutu mayo sawah ku mukmuk ni ulu. Rasane gere tecegah aku Dum dele e, dum kenake musarik sara sagi mumerin denem nge musapat sara kamul, engkip sara umah i buntul kemumu, unang-unang murara ilang teridah i hakim tungul naru. Denem, Gaehmu...
Share:

Popular Posts

Tentang

"Nalar dan imajinasi yang dipengaruhi oleh kata-kata akan lebih menusuk jantung dari pada berdiam diri menatap luka. bahagia bila terlukiskan lewat alunan pena, jernih mengintip diksi yang bersembunyi dibalik meja. Dhksajak.blog hadir menemui titik tumpu mengajak luka menjadi canda, diam menjadi terbuka" Dhksajak hanya seorang yang biasa mengarahkan kata-kata dijalur yang mungkin agak berbeda. karena kita memang terlahir tak sama, namun pikiran kita bisa menyatu dengan cengkraman nyata dan seksama.