Kadang kita lupa bagaimana
seharusnya tahu
seperti apa
perasaan-perasaan yang datang,
perasaan yang kita sebut
itu cinta.
Dalam setiap proses kadang kita merasa
tidak sabar dan ingin
memperdekat jarak
secara paksa,
sehingga hal yang
semestinya tidak dilakukan menjadi
kewajaran yang ditelan
begitu saja.
Ada yang lain dari cara
kita memperlakukan orang lain,
maksudnya ada yang harus
dirubah ternyata,
ketika ada orang yang
mungkin menyukai kita secara diam-diam,
ada pula perasaan yang
belum kita ketahui.
apakah itu benar rasa suka atau hanya
sekedar hasrat membabi
buta.
karena jika pada akhirnya
itu memang benar rasa suka,
maka akan aman-aman saja
padangan Positifnya.
Seolah diri terjebak dan terjepit oleh maraknya realita.
mencerna cerita yang hanya
dijadikan pelampiasan
yang tak sedikitpun
bermakna.
Aura yang kita sangka keluar dengan lembut menjadi
alat ukur yang tak mampu
kita bendung karena
ombak sejarah yang semakin
surut.
jiwa-jiwa yang tak tenang kembali hadir
dalam raut wajah yang tak
menyenangkan
seolah histori dari semua
ini hanyalah
perjuangan sebenarnya
yang tak satupun
menjelma menjadi titik temu
sebuah tujuan.
0 komentar:
Post a Comment