Friday, February 1, 2019

Histori : Salah Mengartikan Rasa

Kadang kita lupa bagaimana seharusnya tahu 
seperti apa perasaan-perasaan yang datang, 
perasaan yang kita sebut itu cinta. 

Dalam setiap proses kadang kita merasa 
tidak sabar dan ingin memperdekat jarak 
secara paksa, 
sehingga hal yang semestinya tidak dilakukan menjadi 
kewajaran yang ditelan begitu saja.

Ada yang lain dari cara kita memperlakukan orang lain, 
maksudnya ada yang harus dirubah ternyata, 
ketika ada orang yang mungkin menyukai kita secara diam-diam, 
ada pula perasaan yang belum kita ketahui.

apakah itu benar rasa suka atau hanya 
sekedar hasrat membabi buta. 
karena jika pada akhirnya itu memang benar rasa suka, 
maka akan aman-aman saja padangan Positifnya. 

Seolah diri terjebak dan terjepit oleh maraknya realita.
mencerna cerita yang hanya dijadikan pelampiasan
yang tak sedikitpun bermakna.

Aura yang kita sangka keluar dengan lembut menjadi 
alat ukur yang tak mampu kita bendung karena
ombak sejarah yang semakin surut.

jiwa-jiwa yang tak tenang kembali hadir 
dalam raut wajah yang tak menyenangkan
seolah histori dari semua ini hanyalah
 perjuangan sebenarnya yang tak satupun
menjelma menjadi titik temu sebuah tujuan.













Share:

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Tentang

"Nalar dan imajinasi yang dipengaruhi oleh kata-kata akan lebih menusuk jantung dari pada berdiam diri menatap luka. bahagia bila terlukiskan lewat alunan pena, jernih mengintip diksi yang bersembunyi dibalik meja. Dhksajak.blog hadir menemui titik tumpu mengajak luka menjadi canda, diam menjadi terbuka" Dhksajak hanya seorang yang biasa mengarahkan kata-kata dijalur yang mungkin agak berbeda. karena kita memang terlahir tak sama, namun pikiran kita bisa menyatu dengan cengkraman nyata dan seksama.