Wednesday, January 30, 2019

Kau diam dan banyak berbicara

Kau berlawanan arah yang tak mampu ku sanggah,
kau lari dari hal wajar dan berkembang, 
bahkan kau lupa cara menelaah lebih dalam.
kau adalah sayup-sayup cemerlang yang tak pandai terbang
meluapkan energi yang sepantasnya 
hanya di kaitkan dengan kesepian.

kau harusnya mampu membaca langit,
mendung bukan berarti selalu tentang hujan,
awan hitam bukan berarti musibah.
kau salah dalam mengambil langkah,
namun vonis risalah kau hafal tanpa celah.
kau seakan bersembunyi dibalik tembok padat namun mencair,
ternyata itu es batu. 

kau sungguh sudah keliru mengambil jalan ini.
jiwamu terjebak dalam banyaknya kajian materi,
langkahmu tersipu merunduk benci
pada hal-hal yang biasa tanpa ikut campur kau hakimi.

kau benar-benar salah langkah, kuda berlari kau kira takut,
padahal ia hanya ingin membuatmu kagum tanpa maksud.
aku tak mengerti mengapa kau berpikir begitu gemulai, hingga
pikiranku berjanin menemukan titik temu.

aku mengakui lelah,
kau tak pantas merbut pentas.




Share:

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Tentang

"Nalar dan imajinasi yang dipengaruhi oleh kata-kata akan lebih menusuk jantung dari pada berdiam diri menatap luka. bahagia bila terlukiskan lewat alunan pena, jernih mengintip diksi yang bersembunyi dibalik meja. Dhksajak.blog hadir menemui titik tumpu mengajak luka menjadi canda, diam menjadi terbuka" Dhksajak hanya seorang yang biasa mengarahkan kata-kata dijalur yang mungkin agak berbeda. karena kita memang terlahir tak sama, namun pikiran kita bisa menyatu dengan cengkraman nyata dan seksama.